Selasa, 20 September 2016

Kode Dx dan Nama Penyakit SIMPUSTA

Kode Dx dan Nama Penyakit SIMPUSTA - SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas) adalah suatu aplikasi dari komputer atau peralatan yang menyediakan informasi untuk membantu proses manajemen dari sebuah Puskesmas untuk mencapai sasaran kegiatannya.

Berikut ini adalah Kode Dx dan Nama Penyakti yang ada di SIMPUSTA (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang khusus untuk wilayah Kabupaten Tulungagung berdasarkan kesepakatan Dokter.



Kode Dx dan Nama Penyakit SIMPUSTA Puskesmas Gondang Tulungagung



KODE_DX NAMA_PENYAKIT
A03 Disentri (Shigellosis)
A05 Keracunan bakteri makanan lain
A06 Amubiasis
A07 Infeksi usus karena jasad renik tertentu lain
A08 Infeksi penyakit usus yang lain
A09 Diare dan Ganstroenteritis diduga bersumber infeksi
A15 TB PARU
A15-A19 Tuberkulosis
A16 Tuberkulosis pernafasan tidak tentu Bakteriologi atau Histologi
A16.6 Tuberkulosis alat pernafasan lain
A17.4 Tuberkulosis selaput otak dan susunan saraf Pusat
A18 TB SELAIN PARU (EXTRA PULNOMONER)
A18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
A18.1 Tuberkulosis saluran kencing dan alat kelamin
A18.3 Tuberkulosis usus, selaput perut dan kelenjar mesentrium
A19 Tuberkulosis Milier
A20-A28 Penyakit yang disebabkan bakteri hewan
A22 Antraks
A23 Bruselosis
A25 Sampar/pes
A27 Leptospirosis
A28 Penyakit bakteri zoonotik lain yang tidak diklasifikasikan
A30 KUSTA I/T (PB)
A30A KUSTA B/L (MB)
A30-A49 Penyakit Bakterial lain
A33 Tetanus neonatorum
A34 Tetanus obstretrikal
A35 Tetanus lain
A36 Difteri
A37 Whooping cough (Pertusis/Batuk Rejan)
A39 Infeksi meningokok
A41 Septikemia lain
A46 Erisiplas
A50 Sifilis bawaan
A50-A64 Infeksi melalui perantara perilaku seksual
A51 Sifilis dini
A52 Sifilis lanjut
A53 Sifilis lain dan yang tidak ditentukan
A54 Infeksi gonokok
A55 Limfogranuloma klamidia
A57 Kankroid
A58 Granuloma inguinal
A60 Infeksi anogenital virus herpes
A63 Penyakit melalui perantara seks lain, tidak diklasifikasikan
A65-A69 Penyakit Spirokaeta lain
A66 Yaws(patek/frambosia)
A70-A79 Penyakit lain disebabkan oleh klamidia
a71 Tuberkulosis alat pernafasan lain
A71 Trakoma
A79 Penyakit Riketsia lain
A80 Poliomielitis akut
A80-A89 Infeksi virus sistem syaraf pusat
A81 Infeksi virus lambat dari susunan syaraf pusat
A82 Rabies/LYSSA
A85.2 Arthropod-borne viral encephalitis, unspecified
A87 Meningitis virus
A90 Demam dengue (dengue klasik)
A90-A99 Demam virus tular serangga dan demam berdarah virus
A91 Demam berdarah dengue
A92 Demam virus tular nyamuk lain
A95 Demam Kuning
AO1 Demam tifoid dan paratifoid
B00 Infeksi virus herpes (herpes simplex)
B00-B09 Infeksi virus karakteristik kulit dan lesi membrana mukosa
B01 Cacar air/varicella
B02 Zoster (herpes zoster)
B05 Campak
B06 Rubella (Campak jerinan)
B07 Kutil virus
B15 Hepatitis A akut
B15-B19 Hepatitis virus
B16 Hepatitis B akut
B18 Hepatitis virus kronis
B19 Hepatitis virus ytt
B20 Penyakit Human Immunodefisiensi Virus (HIV)
B20-B24 Penyakit HIV
B24 HIV / AIDS
B25-B34 Penyakit virus lain
B26 Gondong
B30 Konjungtifitis virus
B33 Penyakit karena virus lain
B35 Dermatofitosis
B35-B49 Mikosis
B36 Mikosis supervisial lain
B37 Kandidiasis
B49 Mikosis ytt
B50 Malaria plasmodium falsiparum
B50 Malaria plasmodium falciparum (Tropika)
B50-B64 Penyakit Protozoa
B51 Malaria plasmodium vivax (Tertiana)
B52 Malaria plasmodium malariae (Quartana)
B53 MALARIA DENGAN PEMERIKSAAN LAB
B53.0 malaria Ovale
B54 Malaria ytt (Tanpa pemeriksaan lab)
B55 Leishmaniasis
B56 Tripanosomiasis Afrika
B58 Toksoplasmosis
B60 Penyakit Tular Serangga lain
B65 Shistoshomiasis
B65-B83 Helmintiasis
B67 Ekinokokosia
B68 Taeniasis
B74 Filariasis
B76 Penyakit hookworn (Cacing Tambang)
B77 Askariasis
B79 Trikuriasis
B80 Enterobiasis
B81 Helmintiasis usus lain, ytk ditempat lain
B85 Pedikulosis dan ftiriasis
B85-B89 Pedikulosis, Askariasis dan infeksi lain
B86 Skabies
B90 Gejala sisa tuberkulosis
B90-B94 Gejala sisa dari penyakit infeksi dan parasitik
B91 Gejala sisa poliomielitis akut
B92 Gejala sisa lepra
B94 Gejala sisa penyakit dan parasit lain dan ytt lainnya
B94.0 Akibat kemudian Trachoma
B94.1 Akibat kemudian radang otak karena Virus
B94.9 Akibat kemudian penyakit
B99 Other and unspecified infectious diseases
C00-C47 Neoplasma Ganas
C00-D48 NEOPLASMA
C06 Neoplasma Ganas Rongga Mulut
C13 Neoplasma Ganas Kerongkongan
C16 neoplasma Ganas lambung
C17 Neoplasma ganas Usus Halus termasuk usus dua belas jari
C18 Neoplasma ganas usus besar
C19 Neoplasma Ganas usus lurus dan Hubungan usus dengan sigmoid
C22 Neoplasma ganas Hati Primer
C25 Neoplasma ganas kelenjar ludah perut
C26 Neoplasma ganas lain pada alat pencernaan dan selaput perut ( peritonium)
C33 Neoplasma Ganas Batang Tenggorok
C34 Cabang Tenggorok dan Paru-paru
C34.0 Neoplasma Ganas Pangkal Tenggorok
C39 Neoplasma Ganas lain pada susunan pernafasan dan alat rongga dada
C41 Neoplasma Ganas tulang rawan
C43 Neoplasma ganas kulit
C44 Neoplasma Ganas lain pada kulit
C49 Neoplasma ganas Lain pada Jaringan dan payudara
C50 Neoplasma Ganas Payudara
C53 Neoplasma Ganas Leher rahim
C56/C57 Neoplasma Ganas Leher Indung telur dan Ligamentum Latum
C61 Neoplasma Ganas Prostat
C62 Neoplasma Ganas Buah pelir
C67 Neoplasma Ganas kandung kencing
C68 Neoplasma Ganas lain pada Alat kencing kelamin
C71 Neoplasma Ganas Otak
C72 Neoplasma Ganas pd tempat tertentu
C81 Penyakit Hodkin
C95 Leukimia
C96 Neoplama Ganas Lain pada jaringan Getah bening & jaringan pembuat darah
D00-D48 Neoplasma Jinak
D01 Karsinoma insitu alat pencernaan
D02 Karsinoma insitu susunan pernafasan
D04 karsinoma Insitu Kulit
D05 Karsinoma insitu payudara dan susunan kencing kelamin
D09 Karsinoma insitu lain & tanpa penjelasan
D23 Neoplasma Jinak Kulit
D24 Neoplasma Jinak Payudara
D26 Neoplasma Jinak Rahim
D27 Neoplasma Jinak Indung Telur
D30 Neoplasma Jinak Ginjal dan alat kencing lain
D33 Neoplasma Jinak bagian susunan syaraf
D35 Neoplasma Jinak Kelenjar Endokrin
D36 Neoplasma Jinak lain
D38 Neoplasma yang sifatnya tidak dijelaskan pada alat pencernaan dan pernafasan+C204
D50-D53 Anemia gizi
D53.0 Protein deficiency anaemia
D64 Other anaemias
E00 Sindrom defisiensi jodium kongenital
E00-E90 PENYAKIT ENDOKRIN NUTRISI DAN METABOLIK
E01 Gangguan tiroid berhubungan defisiensi jodium dan keadaan yang menyertainya
E04 Gondok non toksik lain
E05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
E06 Tiroiditis
E07 Penyakit Kelenjar Gondok Lain
E10 Diabetes militius tergantung insulin
E10-E14 Diabetes militius
E11 Tiphus dengan ruam kulit (Other salmonella infections)
E11 Disentri (Shigellosis)
E11 Keracunan bakteri makanan lain
E11 Diabetes militius tidak tergantung insulin
E12 Diabetes militius berhubungan malnutrisi
E13 Penyakit Kencing Manis
E20-E35 Gangguan kelenjar endokrin lain
E24 Sindrom cushing
E34 Penyakit Endrokrin dan Penyakit Metabolik Kekebalan Lain
E40-E46 Malnutrisi
E41 Marasmus Gizi
E42 Kwasiorkor marasmus
E44 Malnutrisi protein kalori sedang dan berat
E46 Penyakit Kekurangan Protein Lain
E46 Kekurang Gizi Lain
E50 Defisiensi vitamin A
E54 Defisiensi asam askorbat
E56 Kekurangan Vitamin Lain
E66 Obesitas
E70-E90 Gangguan metabolisme
E73 Intoleransi laktosa
E78 Gangguan metabolisme lippprotein dan lipidamie lain
E79 Gangguan metabolisme purin dan pirimidin
F00-F19 Gangguan mental organik termasuk simtomatik
F00-F99 GANGGUAN MENTAL ORGANIK TERMASUK SIMTOMATIK
F07 Psikosa Organik ( Senitis prasenilis ).
F07 Gangguan kepribadian
F10 Ketergantungan Alkohol
F19 Ketergantungan obat
F19 Penyalahgunaan Obat ( tanpa ketergantungan )
F20 Psikosa Schisofremik
f20-f29 Kolera
f20-f29 Amubiasis
f20-f29 Infeksi usus karena jasad renik tertentu lain
F20-F29 Tuberkulosis
F20-F29 Skizofrenia, gangguan skizotipal dan gangguan waham
F23 Psikosa Lain
F28 GANGGUAN PSIKOTIK
F31 Psikosa Afektif
F32 Depresi
F40-F48 Gangguan neurotik, gangguan somatoform dan gangguan yang berkait dengan stres
F48 GANGGUAN NEUROTIK
F50 gangguan gizi disebabkan faktor mental
F54 Gangguan Psikis yang berhubungan dengan penyakit lain
F65 Deviasi sexual
F70-F79 Retardasi mental
F79 RETARDASI MENTAL
F84 Kelainan Sindroma Khusus ( pada Anak )
F93 Psikosa pada anak
F98 GANGUAN KESH.JIWA BERMULA PD BAYI
F99 PENYAKIT JIWA LAINNYA
G00 Meningitis
G00-G09 Radang susunan syaraf pusat
G00-G99 PENYAKIT SUSUNAN SYARAF
G10-G13 Atrofi sistemik primer mengenai susunan syaraf pusat
G24-G26 Gangguan gerakan dan ganggua ekstrapyramidal
G32 Paralisis Agitans
G35 Skolorosis ganas
G40 EPILEPSI
G80-G83 Serebral palsy dan sindroma paralitik lain
G83 Paralisis serebrum spastis infatil dan paralisis cerebrum epilepsi
G90 Penyakit susunan syaraf Turunan dan terdapat pada keluarga
G99 PENYAKIT & KEL.SUSUNAN SYARAF LAIN
H00-H06 Kelainan kelopak, sistem lakrimal dan orbita
H00-H95 PENYAKIT MATA DAN ADNEKSIA
H04 Kelainan kelenjar air mata
H10 Radang selaput lendir mata
H10-H13 Kelainan konjungtiva
H15-H22 Kelainan sklera, kornea, iris dan badan siliar
H18 KELAINAN KORNEA
H25-H28 Kelainan lensa
h26
h26 PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
h26 katarak
H26 KATARAK
H40 GLAUKOMA
H40-H42 Glaukoma
H49-H52 Kelainan otot luar mata, gerakan binokuler, akomodasi dan refraksi
H50 Juling dan kelainan mata
h50-h59 telinga
H52 KELAINAN REFRAKSI
H53-H54 Gangguan pandangan dan kebutaan
H54 Kebuataan dan penglihatan kurang
H57 PENYAKIT MATA LAINNYA
H60-H62 Penyakit telinga luar
h65-h75 Infeksi penyakit usus yang lain
H65-H75 diabetes
H65-H75 PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU
H65-H75 Penyakit telinga tengah dan mastoid
H65-H95 Penyakit Infeksi Usus
H66 INFEKSI TELINGA TENGAH
H70 INFEKSI MASTOID (MASTOIDITIS)
H80-H83 Penyakit telinga dalam
H90 Ketulian
H90-H95 Gangguan telinga lainnya
I00-I99 PENYAKIT SISTEM PEREDARAN DARAH
I02 Demam Rematik Akut
I09 Penyakit Jantung Rematik Menahun
I10-I15 Penyakit hipertensi
I20-I25 Penyakit jantung iskemik
I21 Infark Mickradium Akut
I25 Penyakit Jantung Iskemik Lain
I26 Embolisme Paru - Paru
I28 Penyakit pada Peredaran Darah Paru
I30-I52 Bentuk penyakit jantung lain
I49 Kelainan Irama Jantung
I52 Penyakit Jantung Lain
I60 Perdaraan Subaraclunoid
I60-I69 Penyakit pembuluh darah otak
I61 Perdaraan Infracercbrail dan infracranial Lain
I63 Infrak Otak
I66 Arteriosklerosis Otak
I67 Penyakit cerebrovaskuler akut yang tidak jelas keterangan
I68 Penyakit cerebrovaskuler Lain
I70 Arteriosklerosis
I74 Embolisme dan Thrombosis arteri
I77 Penyakit lain pada Arteri
I79 Arteri dan kapiler
I80 Flebitis; Trombophlebitis;Embolisme
I80-I89 Penyakit vena, pembuluh limfe dan kelenjar limfe Tak diklasifikasikan di tempat lain
I81 Vena dan Thrombosis
I83 Varises Tungkai
I84 Wasir
I87 Penyakit Lain dari susunan peredaran Darah
J00-J06 Infeksi saluran nafas atas akut
J00-J99 PENYAKIT SISTEM NAFAS
J01 Sinusitis akut
J02 Faringitis akut
J03 Tonsilitis akut
J04 Trakeitis dan laringitis akut
J06 INFEKSI AKUT PERNAFASAN ATAS
J10 Influensa karena virus influensa tertentu
J10-J18 Influensa dan pneumonia
J10S SUSPECT FLU BURUNG
J11 Influensa, virus tidak diidentifikasikan
J12 Pneumonia virus, ytk ditempat lain
J13 Pneumonia karena streptococcus pneumoniae
J14 Pneumonia karena haemophilus influenzae
J15 Pneumonia bakteri ytk ditempat lain
J15 Bacterial pneumonia, not elsewhere classifiedyakit Tekanan darah Tinggi Sekunder
J16 Pneumonia karena organisme infeksi lainnya, ytk ditempat lain
J20 Bronkitis akut
J20-J22 Infeksi saluran nafas bawah akut lainnya
J21 Bronkiolitis akut
J30 Rinitis vasomotor dan alergik
J30-J39 Penyakit saluran nafas bagian atas lainnya
J32 Sinusitis kronik
J33 Polip hidung
J35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
J37 Laringitis dan Trackematitis akut
J39 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas
J39.2 Radang Tenggorok (pharingitis)
J40 Bronchitis Menahun & Tanpa keterangan
J40-J47 Penyakit saluran nafas bawah kronik
J43 Emphisema dan Asthma
J44 Penyakit paru obstruktif menahun lainnya
J45 Asma
J47 Bronkiektasis
J60-J70 Penyakit paru karena agen luar
J80 SARS/Adult respiratory distress syndrome
J94 Pleuritis
J96 Kegagalan pada alat pernafasan
J98 Penyakit lain dari saluran pernafasan bawah
K00 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi tanodontia, gigi lebih, kelainan ukuran dan bentuk gigi, gangguan herediter pada struktur gigi, gangguan erupsi gigi, sindrom tumbuh gigi, gangguan lain perkembangan gigi
K01 Gigi terbenam, gigi impaksi
K02 Karies email, dentin, semen, karies terhenti, odontoklasia dst, tidak termasuk hiperemia pulpa
K03 Atrisi gigi berlebihan, brasi gigi, eroasi gigi, resorbsi patologis, hipersementosis, ankilosis gigi, endapan (akresi) pada gigi, perubahan warna pada jaringan keras, pasca erupsi, penyakit jaringan keras gigi, lainnya ytt
K04 Hyperemia pulpa, pulpitis, nekrosis, degenerasi pulpa, periodontitis apikalis, abses periapikal akut berasal dari pulpa
K04.9 Penyakit pulpa dan jaringan peripikal
K05 Gingivitis akut dan kronik, peridontitis akut dan kronik, penyakit periodental lainnya, periodontosis
K06 Resersi gingiva, pembesaran gusi, lesi pada gusi, alveolar tak bergigi yang berhubungan dengan trauma, gangguan gusi dan hubungan alveolar tak bergigi, ytt
K07 Anomali utama ukuran rahang, anomali hubungan rahang dengan dasar tengkorak, anomali hubungan antar lengkung gigi, anomali letak gigi, maloklusi ytt, gangguan sendi temporomandibula
K08 Gigi tanggal akibat penyakit sistemik, gigi tanggal akibat kecelakaan, ekstraksi atau penyakit periodental setempat, atrovi hubungan alveolar tak bergigi, akar gigi tertinggal, gangguan gigi dan jaringan pendukung lain ytt
K09 Kista rongga mulut ytt, kista perkembangan odontogenik, kista perkembangan non odontogenik rongga mulut, kista rahang lainnya, kista rongga mulut ytk/ytt
K10 Gangguan perkembangan rahang, granuloma sel raksasa sentral, keradangan pada rahang, alveolus rahang, penyakit rahang lainnya ytk/ytt
K11 Penyakit kelenjar liur, sialodenitis, abses kelenjar liur, fistula kelenjar liur, gangguan sekresi liur, penyakit kelenjar liur lainnya ytt
K12 Apthae mulut recuren, bentuk lain stomatitis, selulitis dan abses mulut
K13 Penyakit bibir, luka gigit pada pipi dan bibir, leukoplakia dan gangguan pada epitel mulut lainnya termasuk lidah
K20 Penyakit Kerongkongan
K20-K31 Penyakit esofagus, lambung dan duodenum
K25 Tukak lambung & usus dua belas jari
K35 radang Umbai cacing
K35-K38 Penyakit apendiks
K40-K46 Hernia
K45 Burut Rongga Perut
K46 Sumbatan usus tanpa penyebutan barut
K57 Divertikulum usus
K59 Gangguan faal lain pada alat pencernaan
K63 Penyakit lain pada susunan pencernaan
K65-K67 Penyakit peritoneum
K70-K77 Penyakit hati
K74 Penyakit Menahun dan pengerasan pd hati
K80 Batu empedu & rahang kandung empedu
K96 PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
L00-L08 Infeksi kulit dan jaringan sub kutan
L00-L99 PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUB KUTAN
L02 Abses, furunkel dan karbonkel kutan
L02 Penyakit lain pada kulit dan jaringan bawah kulit
L03 Selulitis
L04 Limfadenitis akut
L08 Infeksi kulit & jaringan di bawah kulit
L10 Pemfigoid
L10-L14 Gangguan bulosa
L20-L30 Dermatitis dan eksema
L23 Penyakit kulit alergi
L40-L45 Gangguan papuloskuamosa
L50-L54 Urtikaria dan Eritema
L60-L75 Gangguan perangkat kulit
L75 Akne
M00-M59 PENYAKIT MUSKOLOSKELETAL DAN JARINGAN IKAT
M06 Radang sendi serupa rematik
M10 Penyakit sendi lain
M13 Gangguan lain pada sendi
M36 PENY.PD SISTEM OTOT & JAR.PENGIKAT
M43 Cacat bentuk anggota-anggota gerak yg diperoleh kemudian
M45 Ankilos Tulang Belakang
M46 Penyakit Tulang belakang lain
M51 Rematik termasuk Tulang Belakang
M53 Radang sumsum tulang, selaput Tulang & infeksi lain mengenai tulang
M67 Penyakit-penyakit lain pada susunan otot rangka dan jaringan ikat.
N00-N08 Penyakit glomeruler
N00-N99 PENYAKIT SISTEM KEMIH KELAMIN
N04 Neprhitis, Sindroma Nefrotik dan Nefrosis
N17-N19 Gagal ginjal
N20 Batu Saluran kencing
N20-N23 Urolitiasis
N28 PENYAKIT PD SALURAN KENCING
N29 Infeksi Ginjal
N30 Radang kandung Kencing
N30-N39 Penyakit sistem kemih lainnya
N39 Penyakit Lain pada Susunan Kencing
N40 Hipertropy Prostat
N40-N51 Penyakit alat kelamin laki
N43 Hidrokel
N46 Kemandulan laki-laki
N47 Kutup berlebihan dan Kutup sempit
N50 penyakit alat kelamin laki-laki lain
N60-N64 Gangguan pada payudara
N64 Penyakit Payudara
N70-N77 Radang alat dalam panggul perempuan
N71 Radang saluran Telur dan Indung Telur
N74 Penyakit Infeksi Sel-sel jaringan panggul dan peritonium
N76 Penyakit Infeksi rahim, Vagina dan Vulva
N81 Tumbung Uterovaginal
N93 Gangguan Haid
N97 Kemandulan perempuan
N99 Penyakit lain pada alat perempuan
O00-O08 Kehamilan yang berakhir dengan abortus
O00-O99 KEHAMILAN, PERSALINAN DAN MASA NIFAS
O02 Bentuk Kehamilan lain
O03 KEGUGURAN
O03 Keguguran Spontan.
O03 ABORTUS INKOMPLIT
O04 Pengguguran atas indikasi sah
O05 Pengguguran atas indikasi tidak sah
O06 ABORTUS IMMINENS
O10 Hipertensi yang ada sebelumnya yang menyulitkan kehamilan, persalinan dan masa nifas
O10-O16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas
O15 Eklampsia
O20 Perdarahan dalam kehamilan muda
O20-O29 Gangguan ibu lainnya yang terutama berkaitan dengan kehamilan
O21 Muntah yang berlebihan dalam kehamilan
O23 Infeksi Alat kencing pada kehamilan
O26 Rintangan Kehamilan
O30 Kehamilan multiple
O30-O48 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin dan ketuban dan kemungkinan persalinan
O40 Hidramnion
O42 Ketuban pecah dini
O45 Solusio plasenta
O60 Persalinan prematur
O60-O75 Penyulit persalinan
O62 Kelainan his
O63 Persalinan lama
O64 Persalinan macet karena malposisi dan malpresentasi janin
O65 CPD
O73 RET PLACENTA
O80 Persalinan tunggal spontan
O80-O84 Persalinan
O83 Persalinan tunggal lainnya dengan bantuan
O84 Persalinan multiple
O85 Sepsis masa nifas
O85-O92 Penyulit yang terutama berkaitan dengan masa nifas
O86 Infeksi masa nifas lainnya
O90 Penyulit Dalam Nifas
O91 Infeksi payudara yang berhubungan dengan persalinan
O92 Gangguan payudara dan laktasi yang berhubungan dengan persalinan
O95-O99 Gangguan obstetrik lainnya, YTK ditempat lain
O97 Kematian karena sekuele obstetrik langsung
O98 INFEKSI PD KEHAMILAN,PERSALIAN
O99 Penyebab tidak langsung pada kasus obstetrik
P00 Keadaan ibu yang mempengaruhi janin atau bayi yang baru lahir
P00-P04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi faktor ibu dan komplikasi kehamilan, persalinan dan kelahiran
P00-P96 KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA MASA PERINATAL
P01 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi komplikasi kehamilan
P03 Janin dan bayi bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh komplikasi lainnya dari persalinan dan kelahiran
P05 Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi janin
P05-P08 Kelainan yang berhubungan dengan masa kehamilan dan pertumbuhan janin
P07 Kelainan yang berhubungan dengan masa kehamilan pendek dan BBLR ytt
P08 Kelainana yang berhubungan dengan masa kehamilan lama dan BBL Tinggi
P08 NEONATUS BBLR
P10-P15 Trauma lahir
P13 Cedera kelahiran
P15 TRAUMA LAHIR
P20-P29 Kelainan saluran nafas dan kardiovaskuler khususnya pada masa perinatal
P21 ASFIKSIA
P21 NEONATUS ASPHYXIA SEDANG
P22 Hipoksis,aspiksia kelahiran dan keadaan lain pada saluran pernafasan
P22 NEONATUS ASPHYXIA BERAT
P35 Penyakit virus kongenital
P35-P39 Infeksi spesifik untuk masa perinatal
P36 Sepsis bakteri bayi baru lahir
P50-P61 Penyakit hemoragik dan hematologis pada janin dan bayi baru lahir
P51 Perdarahan umbilikus pada bayi baru lahir
P55 Penyakit hemolitik pada janin atau bayi baru lahir
P57 Keadaan-keadaan tertentu lain yang berasal pada masa perinatal
P59 Ikterus bayi baru lahir oleh sebab yang belum jelas
P75-P78 Kelainan sistem cerna pada janin dan bayi baru lahir
P76 Obstruksi intestinal lainnya pada bayi baru lahir
P80 Hipotermi bayi baru lahir
P80-P83 Keadaan yang berhubungan dengan kulit dan pengaturan suhu pada janin dan bayi baru lahir
P90-P96 Kelainan lain yang bermula pada masa perinatal
P95 Kematian janin tanpa sebab yang jelas
Q00-Q07 Kelainan malformasi, deformitas dan kelainan kromosom
Q05 Spina bifida dan busung kepala.
Q07 Cacat bentuk bawaan lainnya pada susunan saraf pusat.
Q20 Kelainan bawaan jantung dan susunan peredaran darah.
Q37 Langit-langit terbelah dan bibir sumbing.
Q45 Cacat bentuk bawaan lain pada susunan pencernaan.
Q53 Buah pelir tidak turun.
Q65 Pergeseran sendi bawaan dari pangkal paha.
Q68 Kelainan bawaan lain dari susunan otot rangka.
R09 Gejala-gejala yang berhubungan dengan jantung
R10 Nyeri Perut.
R33 Kencing Tertahan.
R39 Kolik Ginjal.
R50 Demam yang tidak diketahui sebabnya
R69 PENYAKIT LAINNYA
S02 Fraktur Tulang Tenggorokan dan Muka
S04 Cedera pada Sumsum saraf lainnya
S05 Luka terbuka pada mata, telinga
S06 Gegar Otak.
S09 Cedera lain pada Isi tengkorak.
S12 Fraktur Tulang Leher dan Togok.
S27 Cedera dalam dada, perut dan panggul
S40 Luka terbuka pada anggota gerak atas
S42 Fraktur Tulang Lengan Atas,pengupil dan hasta
S50 Luka terbuka pada anggota gerak bawah
S55 Cedera pada pembuluh darah.
S72 Fraktur Tulang Paha.
S79 Fraktur bagian lain tulang paha
S82 Fraktur tulang kering, betis & mata kaki
S89 Fraktur lain pada anggota gerak.
T00-T88 CEDERA, KERACUNAN DAN AKIBAT TERTENTU LAIN DARI PENYEBAB EKSTERNAL
T03 Pergeseran, terkilir pada sendi dan otot sekitarnya.
T06 KECELAKAAN DAN RUDA PAKSA
T06 Luka terbuka lain dan yang tanpa keterangan
T07 Fraktur ganda.
T15-T19 Efek benda asing yang masuk melalui lubang alamiah
T17 Akibat benda asing yang masuk melalui lubang tubuh
T17 Benda asing masuk lobang tubuh karena kecelakaan
T20 Luka Bakar pada muka, kepala dan leher
T20-T32 Luka bakar dan korosi
T21 Luka Bakar pada Togok.
T23 Luka Bakar pada pergelangan tangan dan tangan
T25 Luka Bakar pada anggota gerak bawah
T26 Luka Bakar Terbatas pada mata dan alat pengeringnya
T28 Luka Bakar pada organ dalam.
T31 Luka Bakar ganda dan yang tanpa keterangan
T36 Keracunan oleh obat dan preparatnya
T36-T50 Keracunan bahan obat, obat dan bahan biologik
T50 Keracunan ( karena ) kecelakaan oleh obat dan preraratnya
T51-T65 Efekeracunan oleh bahan utamanya tidak untuk pengobatan
T52 Keracunan ( karena ) kecelakaan oleh bahan padat dan cair lainnya
T52 Akibat Tehnis Zat-zat yang ada dasarnya terutama bukan dipakai sebagai obat
T57 KERACUNAN BAHAN KIMIA
T59 Keracunan ( karena ) kecelakaan oleh gas dan uap
T62 KECELAKAAN KARENA KERACUNAN MAKANAN
T62 Keracunan ( karena ) kecelakaan oleh bahan makanan dan tumbuhan beracun
T98 Akibat kemudian dari cedera pada susunan otot rangka dan jaringan ikat.
V01 Kecelakaan kendaraan jalan kaki.
V01-X59 Kecelakaan
V20 Kecelakaan kendaraan bermotor dalam lalu lintas
V81 Kecelakaan kereta api.
V88 Kecelakaan kendaraan bermotor diluar lalu lintas
V90 Kecelakaan angkutan air.
V95 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
V99 Kecelakaan angkutan lain.
W03 Jatuh karena kecelakaan
W20 kecelakaan karena peluru senjata api
W23 Kecelakaan karena mesin alat pemotong dan alat pemasuk
W49 kecelakaan lain dan tanpa keterangan
W49 Cedera akibat tindakan cedera
W74 Tenggelam karena kecelakaan
X09 Kecelakaan karena kebakaran dan api
X39 Kecelakaan karena faktor alam dan lingkungan
X60-X84 Mencederai diri secara sengaja
Y10-Y34 Kejadian yang tidak dapat ditentukan disengaja atau tidak
Z00-Z13 Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan untuk pengujian dan pemeriksaan kesehatan
Z00-Z99 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN KESEHATAN DAN KONTAK DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
Z20-Z29 Orang dengan resiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menular
Z30-Z39 Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan berhubungan dengan reproduksi
Z70-Z76 Pengunjung sarana kesehatan karena hal lain
Z80-Z99 Orang dengan resiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan riwayat famili dan pribadi dan kondisi tertentu yang mempengaruhi kesehatan

Semoga Bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar